Memilih kain untuk seragam kerja bukanlah perkara yang sulit bagi seorang desainer atau penjahit. Lalu, bagaimana dengan orang awam seperti Anda?. Sudah pasti akan kesulitan dan membeli kainnya pun asal-asalan. Tapi sekarang tak usah cemas, dalam artikel ini akan dijelaskan secara tuntas tentang cara memilihnya.
Pasti Anda bertanya-tanya mengapa seragam kerja tidak boleh menggunakan kain sembarangan?. Sebab pakaian yang dikenakan oleh pekerja akan mempengaruhi tingkat produktivitas kinerjanya. Maka dari itu sangat penting untuk memilih jenis kain yang tepat.
Seragam yang berkualitas dapat memberikan nilai lebih terhadap citra perusahaan. Semakin bagus desainnya maka tingkat kepercayaan konsumen pun makin tinggi. Karena kebanyakan orang di luar sana memandang seseorang itu baik dilihat dari cara berpakaiannya.
Faktor Penting Dalam Memilih Kain Untuk Seragam Kerja
Seiring berjalannya waktu sekarang ini mulai bermunculan jenis kain model terbaru. Sangking banyaknya, hingga membuat orang-orang kebingungan memilih bahannya. Sebenarnya dalam proses pemilihan kain itu harus memperhatikan 5 faktor penting berikut ini.
1. Kenyamanan Kain Saat Dikenakan
Faktor paling utama yang harus diperhatikan dalam memilih kain seragam adalah kenyamanan. Ciri-ciri kain yang nyaman itu biasanya mampu memberikan kesejukan ketika dikenakan. Lalu teksturnya juga terasa lembut saat menyentuh kulit. Namun setiap pekerja mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda.
Misalnya pekerja kantoran lebih senang menggunakan bahan kemeja kerja dari kain yang bertekstur halus. Sementara pekerja konstruksi menyukai kain kanvas yang mempunyai tekstur kasar tapi seratnya sangat tebal. Dari sini Anda bisa tahu bahwa kenyamanan seragam kerja ditentukan oleh jenis pekerjaan dan kondisi lingkungan kerja.
2. Ketahanan Kain
Faktor ketahanan kain juga tak kalah penting. Sebab pakaian seragam kerja tidak hanya dipakai sekali saja. Melainkan berulang-ulang bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Oleh karena itu bahan kain yang digunakan harus memiliki tingkat ketahanan cukup lama.
Karakteristik kain yang awet itu bisa dilihat dari ketebalan, teknik menenunnya, dan kualitas seratnya. Semakin kuat seratnya maka sudah dipastikan tidak mudah robek. Salah satu kain yang memiliki kelebihan itu adalah kain Oxford. Biasanya perusahaan menggunakan kain ini untuk membuat seragam lapangan atau PDL.
3. Pemilihan Warna Kain
Pemilihan warna sering diabaikan oleh kebanyakan orang dalam memilih kain. Padahal faktor ini juga penting untuk menentukan bagus atau tidaknya seragam kerja. Karena warna dapat mempengaruhi cara perawatan baju yang dilakukan oleh pekerja.
Usahakan kain untuk seragam itu tidak mudah luntur saat dicuci. Serta gunakan warna-warna yang bisa memancarkan aura profesionalitas kerja. Contohnya seperti abu-abu, hitam, dan biru tua.
4. Tidak Sulit untuk Dicuci
Pastikan kain untuk seragam mudah dicuci berulang kali. Selain itu warnanya juga tidak luntur jika direndam bersama pakaian lainnya. Dengan begitu bisa awet dikenakan hingga bertahun-tahun lamanya. Salah satu jenis kain yang mempunyai keunggulan ini adalah Kain TC (Tetoron Cotton).
5. Mampu Melindungi dari Sinar UV
Jenis kain yang baik untuk seragam mempunyai tingkat perlindungan tinggi terhadap sinar UV. Tidak semua serat pakaian mampu menyerap radiasi UV secara sempurna. Contohnya kain katun yang bertekstur tipis. Sehingga lebih rentan terkena paparan sinar matahari saat dikenakan. Salah satu kain yang lebih protektif melindungi dari sinar UV ialah nilon dan Polyester.
Itulah 5 faktor penting dalam memilih kain untuk seragam kerja yang perlu Anda ketahui. Daripada susah-susah mencari kain di pasaran yang belum tentu berkualitas. Akan lebih baik jika pengerjaan seragam kerja dilakukan oleh ahlinya.
Sevencols.com siap melayani Anda dengan sepenuh hati dalam pembuatan seragam kerja yang berkualitas. Konveksi kami sudah berdiri sejak tahun 2000 dan sudah dipercaya oleh instansi, universitas, dan beberapa perusahaan terkemuka. Semua pengerjaan dilakukan oleh tenaga ahli dengan mesin-mesin berteknologi tinggi.
